Kamis, 12 November 2015

Konsep Pendidikan Karakter

Istilah karakter merujuk pada ciri khas, perilaku khas seseorang atau kelompok, kekuatan moral, atau reputasi (Yaumi, 2014: 120). Dengan demikian, karakter merupakan evaluasi terhadap kualitas moral individu atau berbagai atribut termasuk keberadaan kurangnya kebajikan seperti integritas, keberanian, ketabahan, kejujuran, dan kesetiaan, atau perilaku atau kebiasaan yang baik. Ketika seseorang adalah sebuah karakter moral, hal ini terutama mengacu pada sekumpulan kualitas yang membedakan satu individu dari yang lain. Karakter juga dipahami sebagai seperangkat ciri perilaku yang melekat pada dirinya kepada orang lain. Penggambaran itu tercermin dalam perilaku ketika melaksanakan berbagai aktivitas apakah secara efektif melaksanakan dengan jujur atau sebaliknya, apakah dapat memenuhi hukum yang berlaku atau tidak.
Walaupun perilaku sering dihubungkan dengan kepribadian, tetapi kedua kata ini mengadung makna yang berbeda. Kepribadian pada dasarnya merupakan sifat bawaan, sedangkan karakter terdiri atas perilaku-perilaku yang diperoleh dari hasil belajar.
Adapun pendidikan adalah suatu upaya untuk mengembangkan kompetensi peserta didik mulai dari sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Ketiga aspek ini merupakan satu kesatuan yang utuh dan tidak dapat dipisahkan satu sama lain, semuanya terintegrasi dalam rumusan tujuan pendidikan untuk menciptakan menusia Indonesia . Pendidikan nasional merupakan pendidikan yang berasaskan garis kehidupan bangsanya (budaya nasional yang bertujuan untuk membangun kehidupan yang dapat mengangkat martabat bangsa sehingga dapat bekerja bersama dengan bangsa lain demi membangun peradaban dan kemaslahatan hidup di dunia.
membangun kepribadian bangsa merupakan cita-cita luhur yang harus selalu dikobarkan karena setiap orang dalam suatu bangsa dilahirkan dengan membawa kecenderungan dan kepribadian tertentu yang berbeda satu sama lain.
Keberagaman ciri dan kecenderungan seperti ini harus dikelola dan kemas dalam suatu proses pendidikan yang diselenggarakan agar dapat menjadi manusia yang memiliki budi pekerti yang tinggi yang dapat membangun bangsanya secara bermatabat dan demokratis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar